Posts

Showing posts from March, 2013

Paku Air

Image
  Paku air merupakan nama sekelompok paku-pakuan berukuran kecil yang termasuk dalam bangsa Salviniales (dulu dinamakan Hydropteridales ) yang kesemuanya hidup berasosiasi dengan air, baik mengapung atau tumbuh di tempat tergenang. Namun demikian, paku laut ( Acrostichum aureum ) dan paku rawa tidak termasuk bangsa ini walaupun hidup di air. Ordo ini terdiri dari dua suku: Marsileaceae (paku air berakar) dan Salviniaceae (paku air mengapung). Semua paku air bersifat heterospor : menghasilkan dua macam spora yang berbeda ukuran dan kelaminnya. Contoh spesies yang termasuk di dalamnya: Semanggi ( Marsilea spp.) Kiambang ( Salvinia spp.) Azolla ( Azolla spp.)

Tumbuhan paku

Tumbuhan paku (atau paku-pakuan ) adalah sekelompok tumbuhan dengan sistem pembuluh sejati (Tracheophyta, memiliki pembuluh kayu dan pembuluh tapis) tetapi tidak menghasilkan biji untuk reproduksi seksualnya. Alih-alih biji, kelompok tumbuhan ini mempertahankan spora sebagai alat perbanyakan generatifnya, sama seperti lumut dan fungi. Tumbuhan paku tersebar di seluruh bagian dunia, kecuali daerah bersalju abadi dan daerah kering (gurun). Total spesies yang diketahui hampir 10.000, dengan perkiraan 3.000 di antaranya tumbuh di Indonesia. Sebagian besar anggota paku-pakuan tumbuh di daerah tropika basah yang lembab. Paku-pakuan cenderung ditemukan pada kondisi tumbuh marginal, seperti lantai hutan yang lembab, tebing perbukitan, merayap pada batang pohon atau batuan, di dalam kolam/danau, daerah sekitar kawah vulkanik, serta sela-sela bangunan yang tidak terawat. Meskipun demikian, ketersediaan air yang mencukupi pada rentang waktu tertentu diperlukan karena salah satu tahap hidupn

Jenis-jenis Tumbuhan Lumut

Image
Dalam tulisan kali ini kita akan membahas 3 jenis tumbuhan lumut yaitu lumut daun, lumut hati dan lumut tanduk. Ketiga jenis tumbuhan lumut diatas memiliki ciri masing-masing yang berbeda. Simak uraian berikut tentang jenis-jenis tumbuhan lumut. 1. Ciri-ciri struktur Lumut Daun Lumut daun (moss) merupakan tumbuhan lumut yang paling terkenal. Hamparan lumut daun terdiri atas kelompok lumut yang padat, yang saling menyokong satu sama lain.  Anggota yang tidak asing lagi dari divisio ini adalah Bryophyta atau lumut daun. Bryophyta memiliki jumlah kurang lebih 10.000 spesies jenis lumut daun yang dibagi menjadi tiga ordo yaitu Bryales, Sphagnales, dan Andreales. Lumut daun lebih mudah dikenali karena sering dijumpai di tempat yang agak terbuka. Pada divisio Bryophyta, kita belum dapat membedakan membedakan antara daun, batang, dan akarnya. Akan tetapi, Bryophyta telah memiliki klorofil untuk proses fotosintesisnya sehingga digolongkan ke dalam Regnum Plantae. Lumut daun (moss

Jenis Jenis Hutan

Berdasarkan biogeografi Kepulauan Nusantara adalah relief alam yang terbentuk dari proses pertemuan antara tiga lempeng bumi. Hingga hari ini pun, ketiga lempeng bumi itu masih terus saling mendekat. Akibatnya, antara lain, gempa bumi sering terjadi di negeri kepulauan ini. Sejarah pembentukan Kepulauan Nusantara di sabuk khatulistiwa itu menghasilkan tiga kawasan biogeografi utama, yaitu: Paparan Sunda, Wallacea, dan Paparan Sahul. Masing-masing kawasan biogeografi adalah cerminan dari sebaran bentuk kehidupan berdasarkan perbedaan permukaan fisik buminya. Kawasan Paparan Sunda (di bagian barat) Paparan Sunda adalah lempeng bumi yang bergerak dari Kawasan Oriental (Benua Asia) dan berada di sisi barat Garis Wallace. Garis Wallace merupakan suatu garis khayal pembatas antara dunia flora fauna di Paparan Sunda dan di bagian lebih timur Indonesia. Garis ini bergerak dari utara ke selatan, antara Kalimantan dan Sulawesi, serta antara Bali dan Lombok. Garis ini mengikuti nama biolog