Sistematika Tanaman Cokelat (Theobroma cacao)
Cokelat (theobroma cacao) telah dikenal di Indonesia sejak tahun 1560, tetapi baru menjadi komoditi yang penting sejak tahun 1951. Pemerintah mulai menaruh perhatian dan mendukung industry cokelat pada tahun 1975 setelah PTP VI berhasil menaikkan produksi cokelat per ha, dengan menggunakan bibit Upper Amazon Interclonal Hybrid, yang merupakan hasil persilangan antarklon dan sabah. Jenis cokelat yang ditanam saat ini sebagian besar adalah jenis criollo atau flavor cocoa. Produksinya sebagian besar diekspor, khususnya, kenegara-negara belanda, jerman barat, amerika serikat, dan singapura. Produksi cokelat Indonesia dihasilkan dari perkebunan besar Negara dan swasta dengan perkebunan rakyat. Konsumen terbesar berturut-turut adalah eropa barat, eropa timur, amerika serikat, uni soviet. Konsumsi cokelat dinegara-negara berkembang juga menunjukkan kenaikan. Morfologi tanaman cokelat Akar Akar cokelat adalah akar tunggang (radix primaria). Pertumbuhan akar cokelat bias sampai 8 meter kearah s